MODEL PENDIDIKAN BAGI ANAK ABK: HOME SCHOOLING
Abstract
Setiap anak memiliki hak mendapatkan pendidikan dan berhak memilih model pendidikan yang diinginkannya yang sesuai dengan minat, bakat, kemampuan, dan gaya belajarnya tidak terkecuali bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Secara umum terdapat tiga jenis pilihan pendidikan untuk anak ABK yaitu Sekolah Luar Biasa (SLB), Sekolah Inklusi dan Home schooling. Terjadinya hambatan dalam sekolah SLB dan Inklusi pada anak ABK mengakibatkan orang tua memilih jenis layanan lainnya yaitu Home schooling. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana model pendidikan ABK dengan layanan Homeschooling. Metode penelitian yang digunakan pada artikel ini ialah metode pemdekatan kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis (content analysis). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Home schooling merupakan pendidikan alternatif yang dapat dipilih dan dilaksanakan oleh masyarakat. Pelaksanaan pendidikan berbasis rumah dan lebih fleksibel dibandingkan sekolah formal. Home schooling menjadi salah suatu usaha dan alternatif yang dilakukan untuk mencapai tujuan dan fungsi pendidikan nasional dalam mengembangkan potensi peserta didik dan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.