Pembelajaran alam merupakan pembelajaran yang dapat mendukung perkembangan anak. Pembelajaran alam di terapkan agar anak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan , mampu berinteraksi dan anak diharapkan mampu menjadi anggota sosial yang baik. Peter L. Berger mengemukakan bahwa konsep sosial yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari maupun lingkungan anak usia dini tidak lepas dari tiga teori yakni eksternalisasi, objektivasi dan internalisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat konstruksi Peter L. Berger dalam pembelajaran alam yang diterapkan dalam pendidikan anak usia dini. Metode penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yakni dengan melakukan observasi, wawancara dan panduan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan konstruksi pembelajaran alam dalam pendidikan anak usia dini sangat berpengaruh dalam kegiatan belajar anak, Teori ini dapat dilakukan sebagai proses pembiasaan dan ekspresi anak di lingkungan. Pembelajaran berbasis alam ini menjadi pilihan dan digemari di setiap sekolah, khususnya pada jenjang Taman Kanak-Kanak ( TK ), Raudhatul Athfal (RA) dikarenakan melalui metode belajar berbasis alam ini Guru dan Peserta didik dapat mengkonstruksikan pengetahuan melalui pengalaman yang anak dapatkan saat belajar di alam. anak akan dengan mudah merefleksikan pemahaman dan pengetahuan yang anak dapat dari pembelajaran alam dalam kehidupannya.