Koneksitas Ilmu Tasawuf dan Ilmu Nahw: Telaah atas Kitab Nahw Al-Qulub Karya Al-Qushayri

Abstract

Terdapat koneksi yang sangat erat dalam cabang-cabang ilmu bahasa Arab, bahkan bisa dikatakan tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya. Lebih spesifik lagi terdapat interkoneksi antara ilmu nahw  dengan semua ilmu dalam agama Islam seperti fikih, hadis, tafsir dan lain-lain. Sebab ilmu nahw menjadi instrumen yang fundamental dalam mengungkap makna yang bersifat eksoteris yang terdapat dalam teks-teks cabang ilmu-ilmu tersebut. Tulisan ini selain dalam rangka menggali aspek historis faktor lahirnya nahw bergenre tasawuf, sekaligus juga bermaksud menyanggah stigma yang mengatakan bahwa nahw  sufi adalah ilmu yang tidak memiliki epistemologi yang kuat dan mendasar. Pertanyaan yang didiskusikan dalam tulisan ini adalah, 1) Bagaimana ontologi nahw sufi al-Qushayri?, dan 2) Bagaimana epistemologi nahw sufi al-Qushayri? Teori yang digunakan dalam penulisan ini adalah konsep epistemologi al-Jabiri, mengingat dalam nahw sufi terdapat dua nalar, yaitu nalar bayani dan nalar ‘irfani. Sedangkan objek yang dikaji adalah kitab Nahw al-Qulub karya al-Qushayri sebagai kitab yang pertama kali disusun dengan genre nahw sufi. Tulisan ini menemukan bahwa, 1) Kitab Nahw al-Qulub terdiri dari dua kitab, yaitu Nahw al-Qulub al-Saghir dan Nahw al-Qulub al-Kabir. Yang membedakan antara dua karya ini adalah ringkas dan tidaknya penjelasan, Nahw al-Qulub al-Kabir lebih luas penjelasannya sedangkan Nahw al-Qulub al-Saghir lebih ringkas. Adapun yang merupakan karya Al-Qushayri adalah Nahw al-Qulub al-Saghir. Sistematika pembahasan kitab Nahw al-Qulub al-Saghir cenderung acak. Tidak tersistematis seperti adanya kitab nahu konvensional. 2) Kitab Nahw al-Qulub menggunakan konsep epistemologi nalar ‘irfani saat mengungkap makna esoteris kaidah nahu, sedangkan untuk penulisan sistematikanya Al-Qushayri  menggunakan nalar bayani. Terdapat temuan juga Al-Qushayri  bahwa antara syari’at dan hakikat itu saling berhubungan, berkesinambungan dan tidak mungkin dipisahkan.