Penerapan Konsep Tamkin Al-Mar’ati pada Usaha Rumah Tangga Olahan Udang Rebon (Studi pada Desa Bakambat Kabupaten Banjar)

Abstract

This research is aimed 1) Knowing the level of production, costs, and benefits of household business shrimp paste. 2) Knowing the level of contribution of women processed shrimp paste. 3) Knowing the application of the tamkin concept through the role of women in the processed shrimp paste. The results obtained are, every one production at 24 kg of shrimp paste per person. The selling price level is Rp. 18.000/kg, with the average cost Rp. 318.773.27/person and a profit of Rp. 432,000.00/person. Value RCR 1.36 has the criteria at feasible to operate. The value of women's contribution to household income is 29.52 %. The application of the concept of tamkin al marati in the social dimension of the education aspect, including the formal education aspect of the highest respondent in junior high school and non-formal carried out by the relevant agencies and can be accessed actively. Aspects of information can be accessed properly by respondents to sources of information. Access to organizations and social institutions followed in the form of arisan activities, PKK, recitation of yasinan and posyandu. The application of the concept of tamkin al marati, the dimensions of the commercial economy according to Islamic sharia, is the aspect of product quality in the form of shrimp paste. Production activities are still traditional, with a simple form of packaging made of unlabeled plastic and not yet MUI halal certified. Aspects of sharia management in the sale and purchase contract are carried out according to Islamic sharia.   Tujuan penelitian 1) Mengetahui tingkat produksi, biaya, dan keuntungan dari kegiatan produk olahan udang rebon berupa terasi. 2) Mengetahui tingkat Kontribusi usaha olahan udang rebon berupa terasi 3) Mengetahui penerapan konsep tamkin melalui peran wanita pada usaha produk olahan udang rebon (terasi). Metode penelitian yang digunakan mix-method dengan teknik sampel jenuh pada kelompok wanita pengusaha olahan udang rebon sebanyak 10 orang yang berlokasi di desa Bakambat Kecamatan Aluh Aluh Kabupaten Banjar. Pengumpulan dengan wawancara dan FGD. Hasil penelitian didapat adalah, setiap satu kali siklus produksi dihasilkan 24 kg terasi perorang. Harga jual di tingkat responden Rp18.000/kg, dengan rerata biaya yang dikeluarkan dalam satu siklus produksi terasi adalah sebesar Rp318.773,27/orang dan rereta keuntungan Rp432.000,00/orang. Kelayakan usaha 1,36 berkriteria layak secara ekonomi untuk diusahakan. Nilai kontribusi pendapatan perempuan terhadap pendapatan rumah tangga sebesar 29,52 % yang terakhir penerapan konsep tamkin al mar ati pada dimensi sosial yaitu aspek pendidikan meliputi aspek pendidikan formal responden berpendidikan tertinggi SMP dan non formal (pelatihan dan penyuluhan) dilakukan oleh dinas terkait kegiatan ini dapat diakses secara aktif. Aspek informasi dapat diakses dengan baik oleh responden ke sumber informasi. Akses berorganisasi dan kelembagaan sosial yang diikuti berupa kegiatan arisan, PKK, pengajian yasinan dan posyandu. Penerapan konsep tamkin al mar ati dimensi ekonomi berniaga sesuai syariat Islam yaitu aspek kualitas produk berupa terasi. Kegiatan produksi masih tradisional, bentuk kemasan yang sederhana dari plastik tanpa lebel dan belum bersertifikasi halal MUI. Aspek manajemen syariah pada akad jual beli terlaksana sesuai syariat Islam.