Sufisme Ibnu Arabi dalam Resepsi Aboebakar Atjeh

Abstract

Ibnu Arabi sebagai filsuf sufi adalah khazanah yang tak habis untuk digali. Sebagai tokoh utama dalam tasawuf falsafi, tidak sedikit ulama klasik atau kontemporer yang menolaknya. Di Indonesia, Ibnu Arabi mendapat banyak tempat, pun penolakan yang tidak sedikit. Aboebakar Atjeh sebagai ulama kontemporer yang berasal dari daerah yang kental keislaman, menulis beberapa tulisan tentang Tasawuf. Dua di antaranya secara khusus membahas Ibnu Arabi. Makalah ini membahas Ibnu Arabi dalam konstruksi Aboebakar Atjeh. Dari makalah ini dapat disimpulkan bahwa Aboebakar Atjeh mendukung pemikiran Ibnu Arabi akan tetapi beliau menulis beberapa hal kontradiktif tentang Ibnu Arabi terkait madzhab akidah antara Bathiniyah, Jabbariyah, atau Asy’ariyah. Selain itu Atjeh juga kurang bisa memahami fenomena ekstase spiritual Ibnu Arabi ketika menulis kitab Tarjuman al-Asywaq. Pembelaan Atjeh terhadap Ibnu Arabi dinilai kental subjektifitas dan kurang kritis.