STRATEGI ORGANISASI KEAGAMAAN DALAM MENGATASI DEGRADASI MORAL DI KABUPATEN PASURUAN (Studi Kasus Organisasi Keagamaan IPPNU Dan Gusdurian Di Kabupaten Pasuruan)
Abstract
Indonesia adalah negara majemuk, dengan adanya suku adat ras, agama, dan budayanya yang beragam. Hal ini menuntut masyarakat untuk selalu hidup rukun antar sesama warga Indonesia sebagai wujud cinta tanah air. Namun semakin lama rasa cinta tanah air ini semakin pudar dengan adanya berbagai masalah hak asasi beragama yang ada di beberapa negara di Indonesia. Pasuruan sendiri sebagai kota santri juga mengantisipasi adanya masalah yang sama. Oleh karena itu sebuah organisasi keagamaan ikatan pelajar putri nahdlatul ulamam (IPPNU) berupaya untuk menhindari hal tersebut. bekerjasama dengan Gusdurian Pasuruan, membentuk sebuah gerakan Inisiasi Pencegahan Kerekasan (IPK) sekaligus membetnuk Duta Toleransi Kabupaten Pasuruan yang berupaya untuk menangkal penyebaran narasi intoleransi yang ada disekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan strategi dari sebuah organsiasi dalam mengatasi permasalah yang terjadi dimasyarakat sekitar, terkhusus lingkungan sekolah. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara. Selain itu penelitian ini juga menggunakan metode partisipatif yang mana peneliti juga ikut terjun langsung dalam program IPK ini. Teknik analisis data adalah dengan mereduksi data yang sudah terhimpun. Hasilnya merupakan penjabaran terkait dengan strategi organisasi dalam mengatasi degradasi moral pelajar di Kabupaten Pasuruan.