Penelitian ini dilatarbelakangi belum optimalnya metode pembelajaran dan motivasi belajar terhadap perilaku keagamaan di SMPIT Imam Bukhari, Jatinangor Sumedang, dengan perhatian khusus pada Kelas VIII. Secara spesifik penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh metode pembelajaran terhadap perilaku keagamaan siswa; (2) Pengaruh motivasi belajar terhadap perilaku keagamaan siswa; (3) Pengaruh metode pembelajaran dan motivasi belajar terhadap perilaku keagamaan siswa; (4) Hubungan pengaruh pelaksanaan metode pembelajaran dan motivasi belajar terhadap perilaku keagamaan siswa. Untuk mendapatkan hasil penelitian yang akurat, peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif, yaitu metode yang menggunakan penghitungan angka dengan data yang didapatkan dari objek penelitian dalam hal ini siswa SMPIT Imam Bukhari Jatinangor, dengan sumber data sampel keseluruhan siswa kelas VIII yang berjumlah 48 orang dan tehnik pengumpulan data ini melalui observasi,wawancara, studi dokumentasi, dan angket yang disebarkan kepada para siswa. Setelah dilakukan penelitian diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Pengaruh Metode Pembelajaran (X¹) terhadap Perilaku Keagamaan Siswa (Y) sebesar 0,646 yang menunjukkan bahwa kontribusi pembelajaran hanya 64,6% bagi perilaku keagamaan siswa; (2) Pengaruh Motivasi Belajar (X²) terhadap Perilaku Keagamaan Siswa (Y) sebesar 0,536 yang menunjukkan bahwa kontribusi pembelajaran hanya 53,6% bagi perilaku keagamaan siswa; (3) Metode Pembelajaran (X¹) dan Motivasi Belajar (X²) terhadap Perilaku Keagamaan Siswa (Y) sebesar 0,525 yang menunjukkan bahwa kontribusi pembelajaran hanya 52,5% bagi perilaku keagamaan siswa; (4) hubungan X¹ dan X² 0,683 yang menunjukkan bahwa kontribusi pembelajaran dan motivsi hanya 68,3%, dan pengaruh lain sisanya sebesar 31,7%.