Dalam pendidikan Islam belum ditemukan tahapan perkembangan yang tegas dan memadai untuk dijadikan inspirasi dan rujukan dalam menangani peserta didik. Untuk itu, diperlukan kajian serius dan menyusun kembali tahapan-tahapan perkembangan manusia pada umumnya, lebih khususnya dalam perkembangan peserta didik. Penelitian ini mengkaji tahapan perkembangan manusia dalam pendidikan Islam melalui metode deskriptif deduktif dan komparatif. Tulisan ini menemukan perkembangan manusia dalam Islam berlangsung secara bertahap dan bertingkat. Perkembangannya meliputi dua tahapan, yaitu masa menanjak dan masa menurun. Masa menanjak adalah masa perkembangan yang sangat vital dalam kehidupan manusia. Di samping itu tahapannya juga mengikuti rentang usia tujuh tahunan. Tahapan ini sesuai dengan sumber pendidikan Islam, yakni Al-Quran, As-Sunnah, pendapat para shahabat dan filsuf atau para ahli pendidikan. Tahapan tersebut secara historis sudah memengaruhi tahapan perkembangan peserta didik dalam psikologi yang digunakan selama ini di Barat dan telah dipraktikkan dalam pendekatannya menghadapi peserta didik. Tahapannya dimulai dari masa konsepsi atau masa janin, masa asuhan, masa anak-anak, masa remaja, masa pemuda, masa dewasa dan masa tua dan renta. Tahapan pendidikan sekolah dasar semua sepakat dimulai dari usia 7 tahun.