IMPLIKASI SIRAH NABI TERHADAP PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Abstract

Berbagai hasil penelitian menunjukkan usia dini merupakan masa peka yang sangat penting bagi pendidikan anak. Pada masa tersebut tempaan dapat memberikan bekas yang kuat dan tahan lama. Kesalahan menempa akan memberikan efek negatif jangka panjang yang sulit diperbaiki. Usia dini (usia 0-8 tahun) adalah usia emas (golden age). Untuk mengembangkan bangsa yang cerdas, beriman, bertakwa, serta berbudi luhur hendaklah dimulai dari PAUD. PAUD memegang peranan yang sangat penting dan menentukan bagi sejarah perkembangan anak selanjutnya, sebab ia merupakan pondasi bagi dasar kepribadian anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tahapan PAUD yang tertuang dalam Sirah Nabi, mengungkap implikasi pedagogis Sirah Nabi terhadap millieu PAUD dan manajemen PAUD. Manfaatnya adalah menjadi bahan dalam mengelola PAUD sesuai dengan tahap perkembangannya dengan melakukan adaptasi dan kontekstualisasi Sirah Nabi sesuai dengan kebutuhan zaman di mana anak itu berada, memperkaya kajian pendidikan anak usia dini yang digali dari sumber kearifan lokal dan budaya setempat yang Islami, dan membuka kajian-kajian Sirah Nabi tahap berikutnya yang berguna bagi tumbuh kembang anak secara Islami. Dengan analisis dekriptif historis dan library research terhadap Sirah Nabi, peneliti menemukan adanya tahapan-tahapan pendidikan anak usia dini mulai dari usia pranatal sampai dengan usia 8 tahun. Di samping itu, peneliti dapatkan juga implikasinya terhadap milieu dan manajemen PAUD. Peneliti juga menemukan prinsip-prinsip dan tahapan pengembangan PAUD yang semuanya mendapatkan contohnya yang sempurna dari pengalaman pribadi Nabi Muhammad Saw.