Manajemen Seleksi Dosen adalah suatu kegiatan pemilihan dan penentuan pelamar yang diterima atau ditolak untuk menjadi Dosen, khususnya di STMIK Jabar Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mendeskripsikan kebijakan seleksi Dosen; 2) Untuk mendeskripsikan proses seleksi Dosen; 3) Untuk mendeskripsikan faktor pendukung seleksi Dosen; 4) Untuk mendeskripsikan dampak seleksi Dosen terhadap mutu Dosen. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research), teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam, studi dokumentasi dan observasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian yang dilaksanakan di STMIK Jabar Bandung adalah Kebijakan seleksi yang dilaksanakan di STMIK Jabar Bandung mengacu pada kebijakan UU PP Guru dan Dosen Nomor 14 Tahun 2005 dan kebijakan seleksi yang terhimpun dalam buku Himpunan Peraturan Yayasan Al-Ghifari Bandung yang memayungi STMIK Jabar Bandung. Proses seleksi yang dilaksanakan di STMIK Jabar Bandung terdiri dari 5 (lima) tahap: tahap seleksi administrasi; tahap interview; tahap test tertulis; tahap tes mengajar; dan tahap tes akhir. Faktor pendukung seleksi Dosen di STMIK Jabar Bandung adalah banyaknya alumni STMIK Jabar Bandung yang mempunyai loyalitas terhadap kampus almamater dengan mendedikasikan waktu dan ilmunya dengan mengabdi menjadi Dosen di STMIK Jabar Bandung. Dampak seleksi terhadap mutu Dosen di STMIK Jabar Bandung  adalah adanya mutu pembelajaran serta output mahasiswa seperti prestasi-prestasi yang diraih mahasiswa, alumni yang bekerja pada perusahaan ternama serta waktu tempuh belajar tepat waktu yaitu selama 48 bulan.