PENYUSUNAN BUKU PERSYARATAN HAK INDIKASI GEOGRAFIS BAWANG MERAH LEMBAH PALU

Abstract

The potential of diverse horticultural resources owned by Indonesia needs to be sought for legal protection of adequate geographical indications for these products, one of the horticultural products that has the potential to be registered as a product of geographical indications is the Palu Valley Onion. To be able to register the Palu valley onion as a geographical indication product, Book Requirements are needed. This study aims to identify, understand and analyze the urgency of the preparation of the requirements book as a prerequisite for registering Palu Valley Onion as a product of geographical indications. This study is an empirical legal research that is research conducted by researching and examining the facts in line with observations in the field. The collection of data is carried out through interviews method and collection of documents relating to the material discussed. The results of the study indicate that no one has made the book the intended requirements. Therefore, the preparation of the requirements book as a prerequisite for registration of geographical indications is considered very important to be compiled immediately. Abstrak Potensi sumber daya hortikultura yang beraneka ragam yang dimiliki Indonesia perlu diupayakan perlindungan hukum indikasi geografis yang memadai bagi produk-produk tersebut, salah satu produk hortikultura yang berpotensi didaftarkan sebagai produk indikasi geografis adalah bawang merah lembah Palu. Untuk dapat mendaftarkan bawang merah lembah Palu sebagai produk indikasi geografis dibutuhkan Buku Persyaratan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, memahami dan menganalisis urgensi penyusunan buku persyaratan sebagai prasyarat pendaftaran bawang merah Lembah Palu sebagai produk indikasi geografis. Penelitian ini adalah penelitian hukum yang bersifat empiris yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti dan menelaah fakta yang ada sejalan dengan pengamatan di lapangan. Penghimpunan data dilaksanakan menggunakan metode wawancara serta pengumpulan dokumen yang memiliki kaitan dengan pembahasan penelitian. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa belum ada satu pun pihak yang membuat buku persyaratan yang dimaksud. Oleh karena itu, penyusunan buku persyaratan sebagai prasyarat pendaftaran indikasi geografis dianggap sangat penting untuk segera disusun.