METODOLOGI PEMAHAMAN HADIS TEKSTUAL VS PEMAHAMAN KONTEKSTUAL

Abstract

Tulisan ini mendeskripsikan urgensi pemahaman tekstual dan kontekstual dalam penerapannya pada kehidupan sehari-hari. Jenis penelitian ini adalah library reseach, variabel penelitian adalah pemahaman tekstual dan kontekstual hadis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hadis sebagai sumber nilai dan ajaran kedua, yang secara redaksi dikategorikan zhannî al-wurûd, ternyata mengandung berbagai problem di dalamnya, di antaranya kedudukannya Muhammad sebagai rasul akhir zaman, maka aturannya pun mestinya untuk sepanjang zaman, padahal kenyataannya Muhammad itu hidup pada waktu dan tempat tertentu. Mengikuti segala yang bersumber dari Rasulullah Muhammad merupakan suatu keharusan, namun karena Rasulullah Muhammad dalam kehidupannya yang terbatas baik waktu maupun wilayahnya, maka sudah seharusnya pula memahami hadis tidak hanya dengan pendekatan tekstualis an-sich, kalau menginginkan agar hadis senantiasa berlaku sepanjang zaman, mengingat problem kehidupan dewasa ini semakin kompleks. Oleh karena itu perlu pendekatan secara kontekstualis, yaitu memahami hadis dengan mengacu pada latar belakang, situasi dan kondisi serta kedudukan Nabi ketika hadis itu ditampilkan.