Al-Qur’an Dan Biology

Abstract

Fenomena kemunculan trend kajian Mukjizat Sains Al-qur’an telah berkembang semakin pesat dan maju di berbagai perguruan Tinggi di belahan dunia Barat dan Timur. Hal ini tentunya  sebuah fenomena yang cukup menggembirakan, yang karenanya Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an Jakarta, dan perguruan tinggi negeri atau swasta lainnya di Indonesai turut andil mengkaji bidang study ini sebagai bentuk sumbangsih ilmiah bagi perkembangan bidang sains yang relative baru ini. Syekh Muhammad Mushtofa Al-Maraghy turut memberikan apresiasi terhadap bidang kajian ini, ia berkomentar : “Saya merasakan takjub terhadap apa-apa yang telah diupayakan oleh Abdul Aziz Isma’il Basya, yaitu upayanya memadukan antara makna-makna ayat-ayat Al-Qur’an Al-Karim dengan ketetapan-ketetapan medis modern, dan saya memberikan apresiasi untuknya atas trend ilmiah ini. Kajian Al-qur’an dan Biologi adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kemukjizatan ilmiah Al-qur’an yang cukup penting dan layak untuk dicermati oleh siapa saja yang memiliki concern dengan bidang Sains Al-Qur’an, tentunya bertujuan untk membuktikan dan menguji kemukjizatan ilmiah Al-qur’an itu secara factual dan empiric. Fokus kajian pada masalah ini adalah berkaitan dengan tema :asal penciptaan manusai, yaitu dari tanah, proses penciptaan Janin, penciptaan pendengaran dan penglihatan, penciptaan hati manusia, sidik jari manusia, bau khas setiap manusia, manfaat tidur bagi manusia, dan ubun-ubun sebagai pusat kendali manusia. Di mana melalui kajian tersebut ditemukan banyak bukti dan fakta berbagai sisi-sisi kemukjizatan ilmiah Al-Qur’an sebgaimana yang telah disinggung banyak para ilmuwan, sehinggga semakin memperkuat kebenaran ilmiah Al-qur’an itu sendiri dan bahwa kitab Al-qur’an itu bersumber dari sang Pencipta kehidupan, dan kelayakan hikmah-hikmahnya sejalan dengan perkembangan waktu dan tempat. Metode kajian yang dilakukan adalah dengan menempuh metode kajian pustaka yang berkaitan dengan tema kajian dimaksud, dengan merujuk kepada analisa dan pendapat para ilmuwan dan pakar dibidang kajian tersebut.