Tujuan Inti Pesan Wahyu Al-Qur'an

Abstract

Antusias masyarakat saat ini begitu besar untuk mempelajari Al-Qur'an. Baik pada kalangan terpelajar maupun masyarakat awam. Antusias masyarakat tersebut perlu disyukuri dan diapresiasi. Semoga kondisi tersebut menjadi bukti riil kebaikan dan peningkatan kualitas sebuah masyarakat, di hadapan tantangan moralitas dan keislaman masyarakat yang masih menjadi PR bersama. Berbagai kegiatan dilaksanakan demi memenuhi kebutuhan dan kedahagaan masyarakat untuk dapat menikmati suguhan ma'nawi yang terpancar dari mukjizat Rasulullah saw tersebut. Kegiatan Musabaqah Hifzil Qur'an, Musabaqah Tilawatil Qur'an, Musabaqah Fahmil Qur'an dan lain sebagainya. Hitunglah, berapa banyak dibuka unit-unit lembaga tahsin dan tahfizh Al-Qur'an belakangan ini. Itu semua merupakan bukti antusias besar masyarakat untuk mendapatkan berbagai keutamaan dari sebuah kitab yang dapat meningkatkan derajat seseorang menjadi sebaik-baik manusia di hadapan Allah SWT. Di hadapan antusias positif masyarakat dalam bentuk kegiatan-kegiatan tersebut, penting kiranya diimbangi dengan peningkatan kualitas pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang tujuan-tujuan diturunkannya Al-Qur'an. Mengetahui tujuan diturunkannya Al-Qur'an dapat diwujudkan dengan mengetahui tujuan-tujuan pesan Al-Qur'an itu sendiri yang terbentang dalam ayat-ayatnya. Dengan mengetahui tujuan-tujuan tersebut akan lebih mendekatkan masyarakat kepada kondisi yang diinginkan oleh Allah SWT. Bukankah diantara maksud utama turunnya Al-Qur'an agar kita mengetahui maksud dan keinginan Allah SWT yang disampaikan lewat kalamNya tersebut? Tulisan ini bertemakan tujuan-tujuan inti pesan (wahyu) Al-Qur'an. Semoga tulisan ringan ini dapat memberikan sedikit gambaran tentang tentang tujuan diturunkannya Al-Qur'an, agar semakin daapt meningkatkan interaksi seorang muslim terhadap Al-Qur'an. Agar Al-Qur'an tidak hanya hadir dalam syiar-syiar musabaqah saja. Agar Al-Qur'an tidak hanya hadir dalam program-program dan target tahfizh sebuah lembaga.  Agar Al-Qur'an menjadi kitab hidayah (petunjuk) seutuhnya kehidupan nyata individu muslim, keluarga, masyarakat dan Umat yang menginginkan kebahagiaan hidup Dunia dan Akhirat.