UPAYA MEREDUKSI PERILAKU PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 LENGKONG TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan bimbingan dan konseling. Lokasi penelitian adalah SMP Negeri 2 Lengkong , dengan subyek berjumlah 8 siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Lengkong Semester II Tahun Pelajaran 2021/2022. Subyek merupakan siswa yang mengalami masalah prokrastinasi akademik yaitu perilaku menunda-nunda pekerjaan sekolah. Rumusan masalah dalam PTBK ini adalah: apakah bimbingan kelompok dengan teknik role play dapat mereduksi perilaku prokrastinasi akademik siswa?. Rancangan penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Bimbingan dan KonselingĀ  (PTBK) 2 siklus. Alat (instrumen) yang digunakan adalah angket prokrastinasi akademik siswa, soal angket penilaian segera (format 1: layseg), lembar observasi, dan daftar pertanyaan untuk didiskusikan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif kualitatif dengan persentase (%) dan mean, serta deskriptif kualitatif dengan kategori-kategori dan kalimat-kalimat. Simpulan penelitian ini adalah: Masalah prokrastinasi akademik siswa Kelas VIIIĀ  SMP Negeri 2 Lengkong dapat dientaskan melalui bimbingan kelompok dengan teknik role playing , yang ditunjukkan dengan bukti-bukti adanya peningkatan nilai pada semua aspek yang diobservasi berikut: 1). Nilai tingkat prokrastinasi akademik siswa pada studi awal sebesar 3.6 menurun pada siklus 1 menjadi sebesar 2.9 menurun pada siklus 2 menjadi 2.3 dengan nilai penurunan sebesar -0.6 pada kategori ringan; 2)Nilai persentase terentaskannya masalah pada studi awal sebesar 48% meningkat pada siklus 1 menjadi sebesar 70 % meningkat lagi pada siklus 2 menjadi 80 % dengan nilai peningkatan sebesar 10% dengan kategori terentaskan dengan baik; 3) Nilai aktivitas siswa dalam kegiatan bimbingan kelompok pada studi awal diketahui sebesar 2.5 meningkat pada siklus 1 sebesar 3.1 meningkat pada siklus 2 menjadi sebesar 3.9 dengan peningkatan sebesar 0.8 dengan kategori baik; 4) Nilai aktifitas guru pada siklus 1 sebesar 3.2 dan meningkat pada siklus 2 menjadi 3.7 dengan peningkatan sebesar 0.5 dengan kategori baik