PENGEMBANGAN DIRI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS MELALUI PENDEKATAN KONSELING MULTIKULTURAL
Abstract
Kesesuaian pendidikan dan lingkungan dalam menunjang pengembangan diri menjadi isu yang penting pada saat ini, tidak terkecuali untuk anak-anak berkebutuhan khusus.Anak-anak berkebutuhan khusus memerlukan keberpihakan kultural dan struktural dari berbagai pihak baik orangtua, masyarakat dan lembaga-lembaga pendampingan. Hal ini karena masih adanya pemahaman yang keliru dan sikap diskriminatif terhadap anak berkebutuhan khusus di lingkungan keluarga dan masyarakat, baik dalam bentuk verbal maupun non verbal. Selain itu anak berkebutuhan khusus rentan mendapatkan kekerasan dan perlakuan salah.Pada praktiknya tidak semua orang mampu untuk melakukan pendampingan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan individu. Sehingga anak berkebutuhan khusus yang seharusnya memiliki hak sama untuk dapat berkembang dengan optimal menjadi makin terhambat kesempatannya dan makin dikucilkan dari lingkungan masyarakat, karena dianggap tidak mampu dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kegiatan pendampingan menggunakan konseling multikultural di Rumah Terapi Anak Berkebutuhan Khusus Darul Fathonah Kudus.Menggunakan metode observasi dan wawancara langsung kepada terapis tentang pendampingan yang tepat pada setiap variasi anak berkebutuhan khusus