PROGRAM WADUL BAE (WARGA PEDULI BOCAH LAN EMBOKE) SEBAGAI UPAYA MENEKAN TINGKAT KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK DI KOTA CIREBON

Abstract

Kekerasanseksualdapatterjadikepadasiapapuntidakmemandang tua maupunmuda.Tentunyaisukekerasanseksualsudahtidakasinglagidalam deretankasuskejahatan,khususnyadiIndonesia.Kejahatan seksualyang mendominasidiIndonesiaadalah kekerasan seksualpadaanak,yang semakin marakterjadisetiap tahunnya.Jawa Baratmerupakanprovinsiyangmemilikitingkatkasus kekerasanseksualpadaanakcukuptinggidanmemprihatinkan.Hal inijelas mengindikasikan bahwamasihbanyak diskriminasiyang dialami olehanakdinegeri ini. Kota Cirebon denganmendapatkanpenghargaanKotaLayakAnak,hal tersebutsebagaisalah satubuktinyatakeberhasilan Pemerintah Daerah KotaCirebonyang dibantuolehelemen-elementerkait,salahsatuelemen yang mempunyaiperanan besaradalahPusat Pelayanan Terpadu PerlindunganTerhadapAnakdan Perempuan(P2TP2A)Kota Cirebon dalam programnya yaitu Kader Wadul Bae (WargaPeduli Bocah Lan Mboke). Programyangtelahdirintissejaktahun2005hingga saatini merupakan layanan terpadu untuk penanganan kasus kekerasan terhadap anak dan perempuanyangterintegrasi diDinas Sosial Pemberdayaan Perempuandan PerlindunganAnak(DSPPPA)KotaCirebon danPusat Pelayanan Terpadu Perlindungan PerempuandanAnak(P2TP2A)Kota Cirebon,program Wadul Baemerupakan layanan terpadu untukpenanganankasus kekerasan terhadapperempuandananak.ProgramWadulBaejugaadalahsuatuwadah kepedulian wargaakanhak-hak anakyang adadiwilayahnya.Tujuandari programWadulBaeiniantara lainuntukmelindungi perempuandananakdarikekerasanditingkatRTRW danKelurahandi Kota Cirebon, membantumenyelesaikanmasalah,danmengurangiangka kekerasan terhadapperempuan dan anak diKotaCirebon.