PROBLEMATIKA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS TUNAGRAHITA DALAM PEBELAJARAN PAI DI SMPLB WIYATA DHARMA PERTIWI

Abstract

Pendidikan Agama Islam (PAI) yaitu salah satu mata pelajaran wajib bagi seluruh jenjang pendidikan. Pendidikan agama Islam merupakan upaya dalam menyiapkan siswa untuk memahami, mengimani, dan mengamalkan ajaran agama Islam dari sumber utamanya yaitu kitab suci Al-Quran dan Al-Hadits. Namun saat ditelaah pada kondisi anak berkebutuhan khusus yag memiliki masalah dalam berbagai aspek, baik dari segi Phisics, menthal, emotional, dan social. Salah satu kekurangan yang terjadi, yaitu siswa tunagrahita mengalami keterbelakangan mental dan mempunyai banyak masalah saat mencapai hasil pembelajaran secara maksimal. Proses pembelajaran PAI di SMPLB Wiyata dhama pertiwi ini sudah meliputi tiga tahap pembelajaran, yaitu : tahap awal, tahap inti, dan tahap akhir atau evaluasi. Problematika anak berkebutuhan khusus tunagrahita saat pembelajaran PAI di SMPLB Wiyata dharma pertiwi yaitu, siswa tunagrahita mudah lupa dan lamban dalam menerima materi pelajaran apapun yang diberikan oleh guru. Masalah tersebut meliputi sulitnya melafalkan niat melakukan suatu ibadah beserta bacaan shalat, niat puasa, dan belum bisa membaca huruf arab gandeng.