Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Ditinjau Dari Gaya Belajar

Abstract

Kemampuan komunikasi matematis merupakan salah satu indikator untuk mengetahui hail belajar matematika siswa. Jika kemampuan komunikasi matematis baik, maka besar kemungkinan hasil belajar matematika pun baik. Namun berdasarkan hasil observasi di SMA Negeri 1 Mawasangka tengah, bahwa kemampuan komunikasi siswanya belum optimal. Salah satu faktor penyebabnya adalah gaya belajar siswa. Beberapa penelitian tentang kemampuan komunikasi matematis siswa belum ada yang meninjau dari sudut pandang gaya belajar. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mendeskripsikan profil kemampuan komunikasi matematis siswa berdasarkan gaya belajar (visual, auditroy, read/write, kinestetic). Indikator gaya belajar dalam penelitian ini adalah indikator yang dikembangkan oleh Fleaming yang meliputi gaya belajar unimodal (V,A,R,K), bimodal (VK, RK, VA, VR), trimodal (ARK, VRK, VAK, VAK), dan quadmodal (VARK). Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan subjek penelitian sebanyak 52 orang siswa kelas XI SMA Negeri 1 Mawasangka Tengah. Data hasil penelitian diperoleh dengan memberikan soal tes kemampuan komunikasi matematis dan kuisioner gaya belajar, selanjutnya dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa ditinjau dari gaya belajar, termasuk dalam kategori sedang, baik pada unimodal, bimodal, trimodal, maupun quadmodal.Kata kunci: komunikasi matematis, gaya belajar, unimodal, bimodal, trimodal, quadmodal.