Strategi Kepala Sekolah Sebagai Pelatih Di SMA Negeri 1 Srengat Blitar

Abstract

Pendidikan yang berkualitas amat membutuhkan kepemimpinan yang efektif. Kepala sekolah yang efektif salah satunya memiliki karakteristik mampu dalam memberikan coaching kepada seluruh sumber daya manusia di lembaga pendidikannya. Strategi sebagai coach (pelatih) mutlak diperlukan untuk lembaga pendidikan saat ini karena tantangan perubahan semakin besar. Kepala SMA Negeri 1 Srengat adalah salah satu pemimpin yang menjalankan perannya sebagai pelatih dengan menerapkan prinsip-prinsip coaching ke dalam beberapa strategi, yaitu: pertama, strategi kepala sekolah sebagai pelatih dalam membangun hubungan kemitraan dilakukan melalui pendekatan humanis, yakni dengan menjalin hubungan kemitraan yang harmonis dengan anggota dan melaksanakan 6 S (senyum, sapa, salam, sopan, santun dan salim). Kedua, strategi kepala sekolah sebagai pelatih dalam mengembangkan proses berpikir kreatif dilakukan dengan memancing berpikir kreatif melalui pertanyaan-pertanyaan eksploratif dan memberi contoh. Ketiga, strategi kepala sekolah sebagai pelatih dalam mengembangkan potensi dilakukan dengan pemberian pelatihan (workshop dan metode superleader), pemberdayaan potensi secara optimal, dan pembiasaan perbuatan yang tidak biasa. Keempat, strategi kepala sekolah sebagai pelatih dalam membangkitkan kesadaran dilakukan dengan memberikan motivasi.