Manajemen Media Bimbingan dan Konseling
Abstract
Problem yang sering terjadi dalam upaya-upaya perubahan sikap, perilaku dan penyelesaian individu adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh penyuluh tidak dapat membuka ruang gerak pikir, tidak mampu membangun logika serta tidak menyentuh emosi yang tidak menumbuhkan kesadaran akan sebuah keputusan yang diambil oleh klien. Hal tersebut terjadi oleh karena berbagai faktor diantaranya; penyuluh terlalu monoton dalam melaksanakan proses bimbingan, kurang mampu melakukan proses bimbingan dan konseling, penyampaian pesan oleh penyuluh terlalu abstrak sehingga klien tidak memahami, merasa bosan yang pada akhirnya klien tidak dapat mengambil sebuah kesimpulan terhadap substansi dan proses kegiatan bimbingan yang dianggap hanya serimonial yang tidak dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.Penggunaan media dalam kegiatan bimbingan dan konseling sebagai solusi untuk menyelesaikan problem-problem sebagaimana tersebbut di atas. Manajemen media bimbingandan konseling merupakan upaya untuk mendukung kelancaran dan efektifitas dari proses bimbingan dan konseling. Dengan penggunaan media yang termanajemen dengan baik maka penyuluh lebih mudah dalam menyampaikan pesan yang dapat menggugah perasaan, membuka wawasan dan mudah dalam menumbuhkan logika berpikir yang lebih realistis.