EVALUASI PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM

Abstract

Untuk pendidik, evaluasi pendidikan akan memberikan kepastian atau tekad bagi pendidik untuk mengukur hasil pencapaian mereka, sehingga secara psikologis ia memiliki pedoman atau pegangan batin yang pasti, untuk menentukan apa langkah selanjutnya yang harus dilakukan. Sebagai contoh, menggunakan metode tertentu adalah untuk menentukan sejauh mana peningkatan kapasitas penyerapan siswa, sehingga mereka dapat menguasai materi pembelajaran yang diberikan sebelumnya. Dan sebaliknya jika hasil belajar siswa tidak menggembirakan, maka pendidik (baik guru maupun dosen) mencoba melakukan evaluasi atau peningkatan, sehingga hasil belajar siswa lebih baik. Evaluasi harus dilakukan secara komprehensif, dan tidak sebagian, harus memiliki dimensi duniawi dan ukhrawi, menggabungkan kecerdasan logis dan kejernihan hati menggabungkan iman, ibadah dan muamalah, menggabungkan pergeseran individu dan juga pergeseran sosial. Jadi, pendidikan akan menemukan kembali tujuannya, dan mampu menghasilkan keluaran yang diharapkan, yaitu manusia yang mengabdi kepada Allah SWT.