Refleksi Teologi Pentakosta Di Era Kenormalan Baru Mencermati Sikap Takut Akan Tuhan Dalam Kehidupan Orang Percaya Berdasarkan Mazmur 25: 12-14
Abstract
Abstract: The Bible places the fear of God as the main foundation of believers' faith and provides examples of how the heroes of faith in the Bible carry out their daily lives in fear of God. This research explains how pantecostal theological reflection of the fear of God in people's lives is based on Psalm 25: 12-14. This article examines the Bible's view of the fear of God which is landed with real examples in the lives of several servants of God such as Abraham, Joseph, Job, David, Daniel and his three friends. This article also discusses the fear of God based on Psalm 25: 12-15 and Pentecostal theological reflection on the fear of God. Based on the results of the discussion, it was revealed that in the reflection of the Pentecostal theology of fearing God, an attitude that respects God, a choice taken by believers to live in God's blessings, the efforts made by believers to tie themselves to God's promises and finally believers to live in the way of the Lord. Abstrak: Alkitab meletakan takut akan Tuhan sebagai fondasi utama iman orang percaya dan memberikan contoh bagaimana para pahlawan iman di Alkitab menjalankan keseharian hidup mereka dalam takut akan Tuhan. Penelitian ini bermaksud menjelaskan bagaimana refleksi teologi pentakosta terkait sikap takut akan Tuhan dalam kehidupan orang percaya berdasarkan Mazmur 25: 12-14. Artikel ini mengulas tentang pandangan Alkitab tentang takut akan Tuhan yang didaratkan dengan contoh-contoh nyata dalam kehidupan beberapa hamba Tuhan seperti Abraham, Yusuf, Ayub, Daud, Daniel dan ketiga sahabatnya. Artikel ini juga membahas tentang karakteristik takut akan Tuhan berdasarkan Mazmur 25: 12-15 dan refleksi teologi Pentakosta tentang takut akan Tuhan. Berdasarkan hasil pembahasan disimpulkan bahwa dalam refleksi teologi Pentakosta takut akan Tuhan merupakan sikap yang menghormati Tuhan, sebuah pilihan yang diambil oleh orang percaya untuk hidup dalam berkat Tuhan, usaha yang dilakukan oleh orang percaya untuk mengikatkan diri pada janji Tuhan dan akhirnya menempatkan orang percaya untuk hidup dalam jalan-jalan Tuhan.