Continuing the Paul Mission for the Gentiles in the New Era

Abstract

The research in this paper seeks to find some thought as a product of research that examines the important role of Paul's mission in the early church planting. In addition, this article will examine the pattern of Paul's mission so that church growth is very sporadic. The purpose of this research is to show that Paul's success strategy in mission is very worthy and interesting to be researched and studied, so that it becomes a cornerstone for the church today to continue Paul's mission pattern. Methodology in this research is going to use the theory of Francis Watson which based on the freedom of Paul mission, and also it want to take advantage based on the theory of Terence L. Donaldson that stated the universalism of Paul mission. This research shows that through God's help, Paul succeeded in establishing Gentiles churches. The churches today may learn that the preaching of the Gospel to the new generation today has its own challenges, because the different context. Another thing that today's church needs to learn is that Paul's passion and strategy in his mission has enabled him to build churches for other nations in various places for the glory of Christ.Penelitian dalam tulisan ini hendak berupaya menemukan beberapa refleksi sebagai hasil riset yang meneliti tentang peran penting misi Paulus terhadap perintisan gereja perdana. Selain itu, risalah ini hendak meneliti bagaimana pola misi Paulus sehingga pertumbuhan gereja sangat sporadis. Tujuan penelitian ini adalah hendak menunjukkan bahwa strategi keberhasilan Paulus dalam misi sangat layak dan menarik untuk diteliti dan dipelajari, agar menjadi batu penjuru bagi gereja masa kini untuk melanjutkan pola misi Paulus. Teologi misi Paulus yang berkaitan dengan pekerjaan misionaris yang dia layani saat itu. Tulisan ini mencoba menggunakan perspektif Francis Watson tentang kebebasan misi rasul Paulus. Selain itu juga didasarkan pada teori Terence L. Donaldson yang menyatakan tentang universalisme dari misi Paulus. Metodologi dalam penelitian ini akan menggunakan teori Francis Watson yang didasarkan pada kebebasan misi Paulus, serta ingin memanfaatkan teori Terence L. Donaldson yang menyatakan universalisme misi Paulus. Penelitian ini memperlihatkan bahwa melalui pertolongan Tuhan, Paulus berhasil mendirikan gereja-gereja non-Yahudi. Manfaat bagi gereja masa kini adalah bahwa Pemberitaan Injil bagi generasi era baru saat ini memiliki tantangan tersendiri karena konteksnya tidak sama lagi dengan era Paulus. Hal lain yang perlu dikaji oleh gereja era masa kini adalah semangat dan strategi Paulus dalam misinya, telah memampukannya membangun gereja-gereja bagi bangsa-bangsa lain untuk kemuliaan Kristus.