NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM KISAH PEWAYANGAN DEWA RUCI

Abstract

Wayang kulit merupakan bagian dari bentuk budaya lokal Indonesia, yang telah ada dan bertahan sejak zaman nenek moyang. Pertunjukan wayang tidak hanya bertujuan untuk hiburan semata, tetapi juga mengandung nilai-nilai luhur yang dapat diwujudkan dalam setiap sendi kehidupan di Dunia. Seni wayang kulit berkembang sebagai sarana penanaman nilai kehidupan yang cukup efektif untuk mencapai tujuan pendidikan. Pada zaman sekarang ini banyaknya permasalahan pendidikan di Indonesia, di antaranya sistem pendidikan yang kurang bagus, kualitas pendidikan yang belum merata, sarana dan prasarana sangat memprihatinkan, kualitas tenaga kependidikan (guru) kurang diperhatikan, kurikulum selalu tambal-sulam. Di dalam cerita wayang purwa lakon Dewa Ruci mempunyai kaitan dengan nilai-nilai pendidikan yang dapat diterapkan di zaman sekarang ini yang menceritakan kepatuhan murid yang bernama Raden Wijasena, yang sangat gigih dalam mencari ilmu. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan yang terdapat dalam kisah pewayangan Dewa Ruci. Cerita tersebut dapat dijadikan kontribusi terhadap pendidikan di Indonesia. Metode yang digunakan studi kepustakaan. Melalui metode tersebut dapat terpecahkan permasalah yang terdapat dalam penulisan ini. Nilai-nilai pendidikan yang terdapat di dalam lakon tersebut di antaranya: pentingnya nilai ketekunan, kegigihan, keyakinan dan kepercayaan seseorang terhadap pilihan ilmu pengetauan (kesenian), profesi, intasi pendidikan dan guru hanyalah fasilitator dan sarana dalam mencapai tujuan pendidikan.