Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Meronce Dari Bahan Alam Biji Hanjeli

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan motorik halus anak, sehingga dirasa perlu menciptakan suatu kegiatan pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kemampuan motrik halus tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui kegiatan meronce dari bahan alam biji hanjeli. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan meronce dari bahan alam biji hanjeli pada anak kelompok A usia 4-5 tahun,  metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan desain yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart terdiri dari empat komponen yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan secara daring (online) dan instrument yang dilakukan yaitu berupa lembar unjuk kerja kemampuan motorik halus anak. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas ini adalah melalui kegiatan meronce dari bahan alam biji hanjeli kemampuan motorik halus anak kelompok A Kober Aulia Desa Gendereh Kecamatan Buahdua Kabupaten Sumedang tahun pelajaran 2019/2020 dapat ditingkatkan. Hasil akhir pada siklus II menunjukan persentase yang mencapai target kemampuan motorik halus adalah 92%, dengan rata-rata skor kemampuan motorik halus anak secara klasikal mencapai 3,5 dengan kategori berkembang sangat baik (BSB). Kata kunci: kemampuan motorik halus, kegiatan meronce