Pembelajaran Sains Inquiry pada Anak Usia Dini

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis Pembelajaran Sains Inquiry pada Anak Usia Dini. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan Library Research. Hasil PISA (Programme for International Student Assesment) pada tahun 2015, menunjukan bahwa kemampuan anak Indonesia pada usia 15 tahun di bidang matematika, science, dan membaca masih tergolong rendah dibandingkan dengan anak – anak lain di dunia. Hal ini dapat diartikan bahwa banyak proses pembelajaran yang kurang mendorong kemampuan berpikir tingkat tinggi. Maka dari itu, diperlukan peran guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan sejak usia dini. Pembelajaran Sains Inquiry merupakan sebuah proses pembelajaran yang harus melibatkan anak di dalamnya. Anak-anak diajarkan untuk menemukan pertanyaan-pertanyaan esensi, menyelidiki secara mendalam, membangun pemahaman, makna dan pengetahuan baru. Peran guru dalam pembelajaran science inquiry adalah memberi rangsangan agar anak aktif dan bergairah berpikir, menunjukan jalan keluar jika anak mengalami kesulitan, mengenalkan masalah yang berkaitan dengan topik yang akan dibahas, dan meminta anak membuktikan atau setidaknya menjelaskan hipotesis yang mereka buat.