PENGGUNAAN OBAT ANTIDIABETES PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT HARAPAN PEMATANGSIANTAR
Abstract
Diabetes melitus (DM) merupakan masalah kesehatan global yang insidensinya semakin meningkat. Sebanyak 346 juta orang di dunia menderita diabetes, dan diperkirakan mencapai 380 juta jiwa pada tahun 2025. Menurut WHO tahun 2000, Indonesia menempati peringkat keempat negara dengan prevalensi diabetes terbanyak di dunia dengan jumlah penderita sebesar 8,4 juta orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola penggunaan obat diabetes mellitus di RSU Harapan Pematangsiantar periode Januari-Maret 2020 serta mengevaluasi penggunaan obat antidiabetes yang meliputi ketepatan indikasi, tepat dosis, tepat pasien, tepat obat, dan tepat cara pemberian. Penelitian ini berupa penelitian survei dengan metode retrospektif, desain yang digunakan adalah cross sectional, yaitu pengumpulan data variabel untuk mendapatkan gambaran penggunaan obat antidiabetes pada pasien rawat inap RSU Harapan Pematangsiantar periode Januari-Maret 2020. Hasil penelitian menunjukkan menunjukkan bahwa pasien yang menderita diabetes mellitus di RSU Harapan periode Januari-Maret 2020 lebih banyak perempuan dibandingkan dengan laki-laki, dengan jumlah perempuan 25 pasien (55,6%) dan laki-laki 20 pasien (44,4%). Distribusi pemakaian obat antidiabetes yang tertinggi adalah Glimepiride pemberian tunggal yaitu 11 peresepan (24,4%) dan kombinasi yang tertinggi adalah Glimepiride dengan Metformin 5 peresepan (11,1%). Hasil evaluasi rasionalitas menyatakan bahwa pemakaian obat antidiabetes telah tepat indikasi, tepat dosis, tepat pasien, tepat obat dan tepat cara pemberian. Kata Kunci: Diabetes mellitus, antidiabetes, evaluasi rasionalitas, RSU Harapan.