PEMERIKSAAN C-REACTIVE PROTEIN DAN JUMLAH LEUKOSIT PADA NEONATUS SUSPECT SEPSIS YANG DIRAWAT DI RSUD ABEPURA
Abstract
mencerminkan tingkat masalah kesehatan masyarakat dan komponen utama penentu angka harapan hidup suatu masyarakat. Sepsis neonatorum sampai saat ini masih merupakan masalah utama dibidang pelayanan dan perawatan neonatus. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil pemeriksaan C-Reactive Protein dan jumlah leukosit pada neonatus suspect sepsis yang dirawat di RSUD Abepura. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh neonatus yang dirawat di ruang Perinatologi di RSUD Abepura. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah adalah 99 pasien. Metode pemeriksaan c-reactive protein yang digunakan adalah metode aglutinasi dan metode pemeriksaan jumlah leukosit yang digunakan adalah flow cytometer. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan, terhitung mulai tanggal 6 Januari sampai 31 Maret 2020. Dari pemeriksaan C-Reactive Protein yang telah dilakukan didapatkan hasil positif sebanyak 27 pasien (27,27%) dan negatif sebanyak 72 pasien (72,73%), sedangkan untuk pemeriksaan jumlah leukosit didapatkan hasil jumlah leukosit normal sebanyak 74 pasien (74,75%), jumlah leukosit rendah sebanyak 3 pasien (3,03) dan jumlah lekosit tinggi sebanyak 22 pasien (22,22%). Untuk mencegah terjadinya sepsis pada neonatus yang harus dilakukan diantaranya adalah dengan menjaga kesehatan ibu selama masa kehamilan, memeriksakan kehamilan ke fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan, penanganan persalinan sesuai standar dan perawatan neonatus dengan tepat.