TOKSISITAS EKSTRAK ETANOL KULIT JENGKOL (Pithecelleobium jiringa) TERHADAP LARVA UDANG (Artemia salinia Leach) DENGAN METODE Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)
Abstract
Tanaman jengkol merupakan salah satu jenis tumbuhan yang tersebar dimasyarakat memiliki manfaat sebagai senyawa aktif yang mampu dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Kulit memiliki beragam manfaat yaitu dapat menghentikan pendarahan, obat luka bakar, dan sebagai antiseptik. Pada kulit jengkol mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan glikosida. Senyawa yang terdapat pada tanaman kulit jengkol tersebut dapat berperan sebagai antikanker. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui toksisitas ekstrak etanol kulit jengkol (Pithecelleobium jiringa) terhadap larva udang (Artemia salina Leach), Metode yang digunakan adalah Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit jengkol (Pithecelleobium jiringa) bersifat toksik sehingga berpotensi untuk antikanker, dibuktikan dengan menghitung log konsentrasi didapatkan nilai LC50 yaitu 251 ppm. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak toksik terhadap larva udang (Artemia salina Leach).