Pelaksanaan Bimbingan Agama Islam dalam Meningkatkan Ketenangan Jiwa Warga Binaan di Lembaga Permasyarakatan Kelas II Kota Metro
Abstract
Allah menurunkan agama lslam sehagai penuntun jalan bagi manusia agar mereka tidak mudah tersesat. Agama merupakan tolak ukur bagi seseorang untuk melakukan suatu perbuatan, karena di dalam agama terkandung aturan yang Allah berikan dalam menjalani hidup. Aturan tersehut bukan sebatas hubungan manusia dengan Allah, tetapi aturan hubungan antara manusia dan hubungan dengan lingkungannya. Gejala-gejala tidak tenang jiwa seseorang adalah mudah cemas, takut, emosi yang meluapaluap dan tidak terkendali, sehingga ia tidak dapat bersahabat dengan diri sendiri ataupun dengan orang lain. Seseorang membutuhkan pembimbing dalam proses pengenalan diri dan agama. Dibutuhkan berbagai proses untuk mengenal agama Islam, yakni dengan bantuan pembimbing yang memberikan pemahaman yang dapat diterima oleh orang tersebut sehingga dijadikan acuan dalam hidup, Pembinaan keagamaan yang baik, secara teoritis akan melahirkan hasil binaan yang baik untuk manusia. Begitu pula pembinaan keagamaan pada narapidana wanita yang baik, juga akan melahirkan karakter narapidana baik bagi dirinya sendiri dan masyarakat. Akan tetapi, fenomena yang ditemukan masih ada juga sebagian dari mereka yang terjaring dalam kasus yang sama beberapa kali, yang nyata-nyata dilarang oleh norma-norma agama dan masyarakat berbagai alasan mereka kembali ke tindak kejahatan tersebut. Bimbingan agama Islam merupakan salah satu bimbingan yang tepat untuk Seseorang yang kurang mendapatkan ketenangan jiwa. Melalui bimbingan agama, seseorang akan mendapatkan ketenangan jiwa sehingga tindakannya dan perbuatan narapidana sesuai dengan Syariat Allah Swt.