Hidden Curiculum Dalam Penerapan Protokol Kesehatan di SD Soekarno Hatta

Abstract

Pemerintah mengambil kebijakan untuk memberlakukan proses pembelajaran tatap muka terbatas dengan protokol kesehatan. Keberhasilan dalam masa transisi masa pembelajaran tatap muka terbatas tidak terlepas dari bagaimana proses perencanaan, implementasi serta kebijakan di sekolah. Sekolah Dasar (SD) Sukarno Hatta Kotabumi Lampung Utara merupakan sekolah unggul dengan budaya atau kultur sekolah yang sangat baik. Sekolah ini dapat menjadi contoh dalam berbagai hal, tak terkecuali penerapan hidden curirulum dalam penerapan protokol kesehatan selama pembelajaran tatap muka terbatas. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan deskripsi yang menyeluruh tentang implementasi dan implikasi hidden curriculum berbasis karakter dalam penerapan protokol kesehatan di SD Soekarno Hatta. Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan tahapan, yaitu tahap pra lapangan, kegiatan lapangan, dan analisis data menggunakan analisis data reduction, data display, dan conclusion drawing/ verification. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa SD Soekarno Hatta mengimplementasikan hidden curiculum pada pembelajaran tatap muka terbatas dengan protokol kesehatan melalui: 1) hidden curriculum dalam poster himbauan protokol kesehatan di sekolah, 2) hidden curriculum dalam aturan protokol kesehatan di sekolah, 3) hidden curriculum dalam manajemen sekolah selalu sosialisasi dan pembinaan kepada siswa dan orang tua untuk taat protokol kesehatan, 4) hidden curriculum dalam peran guru yang selalu menghimbau protokol kesehatan saat pembelajaran di kelas, 5) hidden curriculum kepada peran orang tua dalam protokol kesehatan, dan 6) hidden curriculum berbentuk reward dan punishment. Kata Kunci : Hidden Curiculum, Protokol Kesehatan, dan Pembelajaran Terbatas.