PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB BERDASARKAN KMA (KEPUTUSAN MENTERI AGAMA) NOMOR 183 TAHUN 2019 PADA MADRASAH TSANAWIYAH ARRAHMATUL ABADIYYAH BANJARMASIN

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana problematika pembelajaran bahasa Arab dengan menggunakan kurikulum yang termuat dalam KMA (Keputusan Menteri Agama) nomor 183 tahun 2019 pada Madrasah Tsanawiyah Arrahmatul Abadiyyah Banjarmasin.  Metode penelitian kualitatif deskriptif. Instrument penelitian yang digunakan yaitu dengan teknik wawancara, observasi, dan kajian dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:   (1) Penerapan kurikulum berdasarkan KMA nomor 183 tahun 2019 pada Madrasah Tsanawiyah Arrahmatul Abadiyyah Banjarmasin, sudah diterapkan dengan baik namun pada pelaksanaannya masih belum maksimal, karena kurangnya pelatihan berkaitan dengan penerapan kurikulum terbaru baik dari segala aspek pengajaran dan evaluasi pembelajaran. (2) Pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Tsanawiyah Arrahmatul Abadiyyah Banjarmasin, baik dari aspek linguistik maupun non-linguistik masih mengalami berbagai problematika baik dari sisi guru maupun peserta didik.  Hal ini disebabkan karena tenaga pengajar bahasa Arab masih kurang profesional, peserta didik sebagian besar tidak memiliki dasar pengetahuan membaca dan menulis bahasa Arab. (3) Upaya mengatasi problematika pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Tsanawiyah Arrahmatul Abadiyyah Banjarmasin adalah dengan proses pembelajaran mengelompokkan peserta didik yang mengerti dengan mereka yang tidak mengerti. Kemudian adanya lembaga pesantren yang disediakan bagi peserta didik MI, MTs dan MA Arrahmatul Abadiyyah Banjarmasin agar dapat menunjang pembelajaran diniyyah, khususnya pelajaran Bahasa Arab.