PENGARUH JARAK TANAM DAN MULSA ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERUNG (Solanum melongena L.)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon antara perlakuan jarak tanam dan pemberiaan mulsa organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Jabal Ghafur Sigli pada Bulan November 2017 sampai Bulan Januari 2018 dengan mengguna-kan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri dari 2 (dua) faktor yaitu jarak tanam (J) 3 taraf: J1 = 30 cm x 60 cm, J2  = 45 cm x 60 cm, J3 = 60 cm x 60 cm dan mulsa organik (M) 4 taraf: M0 (tanpa mulsa), M1 (mulsa jerami padi), M2 (mulsa sekam padi), M3 (mulsa serbuk gergaji). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak tanam tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman terung pada umur 15 HST dan 45 HST, tetapi berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman terung pada umur 30 HST. Jarak tanam berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah buah/plot dan berat buah /plot. Sedangkan mulsa organik tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman terung pada umur 15 HST dan 30 HST, tetapi berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman terung pada umur 45 HST. Mulsa organik tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah buah/plot dan berat buah/plot