PENGARUH KOMUNIKASI, PELATIHAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT GLOBELINK SEA AND AIR FREIGHT INDONESIA
Abstract
RINGKASAN - Peneliti mengambil objek penelitian dari PT. Globelink Sea and Air Freight Indonesia, pemilihan objek disebabkan karena terjadinya penurunan kinerja karyawan. Perusahaan saat ini sedang mengalami penurunan pendapatan. Beberapa faktor penurunan kinerja diduga disebabkan oleh komunikasi, pelatihan dan kepuasan kerja karyawan di perusahaan. Komunikasi memegang peranan yang sangat penting ketika menjalankan pekerjaam. Alur komunikasi yang benar akan membuat perusahaan lebih memiliki sistem kerja yang baik. Kesalahan komunikasi diantara karyawan akan berakibat pada proses pekerjaan. Dari hasil wawancara dan pengamatan data di perusahaan, terjadi kesalahan komunikasi dimana karyawan sering melakukan kesalahan komunikasi antar divisi, hal ini menyebabkan kesalahan bekerja pada karyawan dan merugikan perusahaan karena penyelesaian pekerjaan menjadi terhambat. Setelah komunikasi, faktor lainnya adalah pelatihan. Pelatihan merupakan pemberian kursus kepada karyawan yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan bekerja karyawan di perusahaan. Kepuasan kerja merupakan kenyamanan dalam bekerja yang dimiliki oleh karyawan di dalam menjalankan pekerjaan. Jumlah populasi sebanyak 62 orang dan 30 orang diambil dari perusahaan lain untuk uji validitas Adapun teori digunakan untuk mendukung penelitian adalah teori-teori manajemen sumber daya manusia yang berkaitan dengan kompetensi, disiplin dan kinerja karyawan.Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Metode pengumpulan data dengan wawancara, pembagian kuesioner dan studi dokumentasi. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda, koefisien determinasi dan pengujian secara simultan (Uji-F) (20.043>2,69) dengan nilai dan secara parsial (Uji-t) (3,721>1.983), (2,810>1.983) dan (2,674>1,983).Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan, pengembangan karir dan kepuasan kerja simultan dan parsial berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai koefisien determinasi sebesar 34,8%. Kata kunci : Komunikasi, Pelatihan, Kepuasan kerja dan Kinerja karyawan