Blended Learning: Solusi Model Pembelajaran Dimasa Pandemi Covid-19

Abstract

Pendidikan di Indonesia saat ini sedang mengalami kendala yang disebabkan oleh pandemi COVID-19. Kendala dirasakan oleh guru, siswa dan orang tua siswa. Hal ini membuat perubahan yang cukup signifikan pada sistem pembelajaran yang digunakan. Blended learning dapat didefinisikan sebagai campuran antara model pembelajaran daring dan model pembelajaran luring. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pelaksanaan model pembelajaran blended learning pada masa pandemi COVID-19 dan menganalisa faktor pendukung dan faktor penghambat dari implementasi model pembelajaran blended learning pada masa pandemi COVID-19. Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam pelaksanaan model pembelajaran blended learning memberikan hasil yang cukup baik karena mampu membuat pembelajaran menjadi lebih bervariasi dan tidak monoton sehingga banyak disukai oleh siswa. Walaupun dalam hal ini masih banyak kendala yang dilalui saat pembelajaran, guru dapat mengatasinya sedikit demi sedikit dengan baik. Faktor pendukung implementasi model pembelajaran blended learning diantaranya pemerintah, guru, teknologi. Sedangkan faktor penghambat implementasi model pembelajaran blended learning diantaranya waktu, koneksi/jaringan, guru dan siswa. Dengan hasil ini, diharapkan bagi sekolah atau lembaga pendidikan lain dapat menelaah lebih lanjut mengenai konsep blended learning dan melaksanakan blended learning.