Gerakan Literasi Sekolah: Upaya Meningkatkan Literasi Dasar Siswa
Abstract
Salah satu upaya pemerintah Indonesia dalam menumbuhkan budaya literasi adalah melalui peluncuran Gerakan Literasi Nasional (GLN) yang kemudian terbagi menjadi gerakan literasi sekolah, keluarga, dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi program gerakan literasi sekolah di MIS Karanganyar 02 Tirto Kabupaten Pekalongan beserta dengan faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa program yang dimiliki MIS Karanganyar 02 Tirto dalam mengimplementasikan gerakan literasi sekolah adalah pengadaan perpustakaan dan buku bacaan, kegiatan membaca sebelum jam pelajaran dimulai, menulis hasil bacaan, kunjungan perpustakaan dan pojok baca. Faktor yang mendukung implementasi program adalah kesadaran warga sekolah terhadap budaya literasi, ketersediaan perpustakaan dan pojok baca, partisipasi aktif warga sekolah dan orang tua siswa, sedangkan faktor penghambatnya adalah terbatasnya fasilitas pelengkap di perpustakaan, kejenuhan siswa terhadap membaca karena koleksi buku terbatas, kurangnya dukungan dari pemangku kebijakan tingkat atas serta adanya pandemik covid-19.