Studi Perbandingan Metode Resitasi Berbasis Daring Terhadap Hasil Belajar Matematika

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode resitasi berbasis daring dapat memberikan hasil belajar matematika siswa yang lebih baik. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen semu. Populasi dan sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas V SDN Proyonanggan 01 Batang yang berjumlah 47 siswa. Sampel terbagi dalam dua kelas, kelas kontrol yaitu kelas yang tidak menggunakan metode resitasi berbasis daring dan kelas eksperimen yaitu kelas yang menerapkan metode resitasi berbasis daring. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes dan dokumentasi. Tes digunakan untuk mengukur hasil belajar matematika siswa dan dokumentasi digunakan untuk memperoleh data yang bersifat dokumenter. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji t sampel independet. Hasil penelitian disimpulkan bahwa metode resitasi berbasis daring memberikan efek yang lebih baik terhadap hasil belajar matematika siswa kelas V di SDN Proyonanggan 01 Batang. Hal ini dilihat dari hasil uji t sampel independent diperoleh bahwa thitung = 3,182 > ttabel = 2,014. Hasil tersebut berarti bahwa terdapat perbedaan hasil belajar matematika yang signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen serta nilai rata-rata posttes kelas eksperimen yang lebih tinggi dibandingkan nilai rata-rata pada kelas kontrol.