Newman's Error Analysis untuk Memetakan Tingkat Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika dan Penyebabnya

Abstract

Sebagian besar siswa di Indonesia menghadapi kesulitan dalam menyelesaikan soal cerita matematika. Penelitian ini memetakan tingkat kesalahan yang dilakukan siswa dalam mencari pemecahan masalah matematika yang dituliskan dalam satu kalimat atau lebih pada materi bilangan bulat. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar tes dan wawancara. Sebanyak delapan siswa di sekolah menengah pertama dianalisis. Metode Newman's Error Analysis (NEA) digunakan untuk mengidentifikasi jenis kesalahan. Ada lima tahapan yang dianalisis, yaitu membaca, memahami, transformasi, keterampilan proses, dan kesimpulan akhir. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes tertulis. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat kesalahan siswa paling tinggi adalah pada tahapan keterampilan proses dengan persentase 58,33%, yang mana sangat tinggi. Sedangkan, tingkat kesalahan paling rendah adalah tahapan membaca dengan 6,08%, yang mana sangat kecil. Kemudian, tingkat kesalahan pada tahapan memahami berada dalam kategori cukup, yaitu 25,58%. Baik tahapan transformasi maupun penarikan kesimpulan menghasilkan tingkat kesalahan dalam kategori tinggi, dimana masing-masing memiliki persentase sebesar 50,42% dan 47,92%. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesalahan siswa antara lain kurangnya penguasaan materi, kurang mengerjakan soal latihan, kecerobohan mengerjakan soal, dan rendahnya motivasi sisw