PERAN GURU KREATIF DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK SISWA

Abstract

Kreativitas guru sangat diperlukan sebagai upaya menghasilkan kualitas pembelajaran dan pendidikan yang baik. Guru dituntut tidak hanya mampu menguasai materi pengajaran dan pembelajaran, tetapi juga harus memahami sejumlah model dan desain pembelajaran untuk menumbuhkan motivasi pembelajaran aqidah akhlak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas guru dalam menumbuhkan motivasi siswa dalam pembelajaran aqidah akhlak terdapat beberapa kreativitas guru aqidah akhlak di antaranya menyediakan bahan ajar, metode mengajar yang bervariatif, pengelolaan kelas dan pemanfaatan media pembelajaran. Aktivitas siswa melalui kreativitas guru menumbuhkan motivasi siswa dalam belajar aqidah akhlak yaitu guru memberikan tugas, memberika les, memberikan remedial dan mengikuti program lab computer. Sedangkan respon siswa melalui kreativitas guru menumbuhkan motivasi siswa dalam belajar aqidah akhlak bahwa guru sudah berperan dengan baik dalam memberikan bahan ajar agar siswa termotivasi. Hasil belajar akidah akhlak siswa melalui kreativitas guru menumbuhkan motivasi siswa dalam belajar aqidah akhlak  sangat berpengaruh kreativitas mengajar guru aqidah akhlak MTsN Rukoh berdampak pada motivasi belajar siswa. Terbukti dari prestasi yang diukur dengan nilai raport siswa yang tergolong cukup baik, di mana nilai rata-rata siswa mencapai 88. Hal ini menunjukkan siswa MTsN Rukoh sangat termotivasi dalam mengikuti pembelajaran aqidah akhlak dan sangat baik dalam memperhatikan pelajaran yang diterangkan oleh di dalam kelas. Sementara kendala dan solusi guru dalam menumbuhkan kreativitas dan motivasi siswa dalam belajar aqidah akhlak. Kendala dan solusi yang ditawarkan oleh guru dalam menumbuhkan kreativitas dan motivasi siswa dalam belajar aqidah akhlak yaitu faktor sarana, penggunaan metode pembelajaran yang variatif, pengelolaan kelas dan penggunaan media pembelajaran dengan efektif. Sedangkan kendala yang hadapi oleh siswa yaitu faktor waktu, jadwal kegiatan siswa yang padat dan adanya sifat malas.