Gaya Kepemimpinan KH. Dainawi Gerentam Bumi Dalam Membentuk Karakter Moderasi Beragama Di Pondok Pesantren Al-Haromain
Abstract
Pola kepemimpinan yang dilakukan oleh K.H. Dainawi Gerentam Bumi Dalam Membangun Karakter Moderasi beragama yaitu teladan wibawa seorang kiyai di pesantren dijunjung tinggi oleh iklim sosial tempat tinggalnya sehingga begitu menonjol dalam kehidupan Pondok Pesantren Al_Haromain. Untuk menganalisis hasil penelitian penulis menggunakan teori kepemimpinan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dengan menggunakan sumber data primer nya yaitu observasi dan wawancara, sedangkan data sekunder yaitu diperoleh dari hasil dokumentasi, buku-buku, jurnal, dan laporan lainnya dari hasil penelitian yang terkait. Hasil penelitian ini ditemukan, bahwa Gaya Kepemimpinan K.H. Dainawi Gerentam Bumi Dalam Membentuk Karakter Moderasi Beragama Diruang Lingkup Santri Dan Masyarakat Pondok Pesantren Al-Haromain yaitu bahwa kita dapat melihat dari bagaimana gaya kiyai memimpin, otoritas seperti apa yang menggambarkannya dan model pemerintahan seperti apa yang dia gunakan, sehingga dengan menyelidiki gaya, tipe dan model kepemimpinan kiyai. Inisiatif, contoh pemerintahannya dapat diakui, Adapun yang menjadi Korelasi Serta Aktivitas Moderasi Beragama Pada Zaman Sekarang yaitu Hubungan pengendalian di madrasah Al-Haromain dapat dilihat melalui keragaman informasi (tepat). Untuk berbagai informsi, kami dapatkan melalui pertanyaan-pertanyaan dalam survei yang kami sebarkan. Selain itu Keterlibatan Kiyai Dalam Penerapan Moderasi Beragama Di Lingkungan Pondok Pesantren Al-Haromain yaitu dalam membangun pengawasan yang ketat dalam iklim sekolah islam Al-Haromain, Kiyi menerapkan kerangka instruksional dan peragaan yang di dalamnya terdapat 3 contoh, yaitu rancangan pengasuhan khusus, rancangan peragaan, dan rancangan santri dalam membangun serta membentuk karakter moderasi beragama yang dilakukan di Pondok Pesantren Al-Haromain dengan K.H. Dainawi Gerentam Bumisebagai pemimpin sekaligus pengasuh yayasan Pondok Pesantren Al-Haromain yang terletak di wilayah Kec. Semende Darat Laut Kab. Muara Enim yang peneliti gunakan sebagai objek penelitian.