Indonesia adalah Negara demokrasi. Salah satu perwujudan demokrasi diindonesialah dengan dilaksanakan pemilihan umum Pemilihan umum memerlukan partisipasi yang tinggi dari masyarakat, partisipasi politik masyarakat menjadi bagian penting dalam konteks legitimasi dari sebuah pemerintahan yang demokrasi. Dalam proses berdemokrasi sudah seharusnya hak untuk memilih pemimpin ditentukan oleh para peserta pemilu itu sendiri dan dalam pemilihan presiden Jokowi-Ma’ruf Amin dibentuklah organisasi JKSN tersebut, untuk mengambil perhatian para rakyat dalam memenangkan jokowi-ma’ruf amin. Cara kinerja organisasi JKSN (Jaringan Kiai Santri Nasional) adalah dengan cara kampanye yang ditujukan kepada kiai, nyai, santri, dan para wali.  Penelitian ini mengkaji dan menjelaskan tentang bentuk kepentingan politik dari Jaringan Kiai Santri Nasional sebagai strategi dalam memenangkan pilpres 2019 lalu. Dan  manifestasi dukungan politik JKSN (Jaringan Kiai Santri Nasional) Sumatera selatan terhadap pasangan calon presiden Jokowi-Ma’ruf Amin dalam pemilihan tahun 2019      .                          Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menganalisis, menyelidiki, memahami, dan meneliti suatu masalah yang terjadi dengan bertujuan untuk memberikan gambaran yang mendalam tentang masalah dalam suatu objek penelitian. Pengumpulan Data dalam penelitian ini melalui teknik wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya bentuk kepentingan politik Jaringan Kiai Santri Nasional dengan mengadakan manifestasi semacam  Deklarasi besar yang diadakan di Jakabaring Sport City yang dihadiri sekian ribu anggota JKSN, keluarga besar, dan masyarakat yang mendukung atau pro Jokowi-Ma’ruf, Dakwah dari satu daerah ke daerah lain, Dan Sosialisasi dari satu daerah ke daerah lain.