Manajemen Kearsipan Dokumen Calon Jamaah Haji Oleh Seksi Penyelenggara Haji Dan Umroh Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bantul Tahun 2014-2018

Abstract

Pelaksanaan manajemen kearsipan yang baik, sangat diperlukan oleh sebuah lembaga pemerintahan termasuk kantor kementrian agama, karena kearsipan mencakup proses penyusunan dan penyimpanan surat-surat maupun dokumen termasuk dokumen administrasi calon jamaah haji yang akan digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama karena melihat fenomena saat ini bahwa daftar tunggu jamaah haji sudah mencapai dua puluhan tahun. Kementerian Agama sebagai penyelenggara ibadah haji bertanggung jawab penuh terhadap pelaksanaan ibadah haji, termasuk dokumen pendaftaran calon jamaah haji telah berinovasi dengan adanya E-Arsip untuk mengatasi dokumen pendaftaran calon jamaah haji yang semakin banyak. Namun dari empat kabupaten yang ada di Yogyakarta, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul salah satu yang belum mengaplikasikan sistem E-Arsip. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menggambarkan proses manajemen kearsipan dokumen calon jamaah haji oleh seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul Tahun 2014-2018. Hasil penelitian yang didapat menunjukan bahwa manajemen kearsipan yang dilakukan oleh seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul masih dilakukan secara manual yang dilakukan dengan serangkaian kegiatan mulai dari pencatatan, pendistribusian, penyimpanan, penjagaan dan pemeliharaan. Beberapa rangkaian manajemen kearsipan tersebut belum berjalan sesuai dengan pedoman kearsipan yang baik sesuai dengan KMA Nomor 44 Tahun 2010 tentang pedoman penataan kearsipan di lingkungan kementerian agama. Dokumen calon jamaah hajiĀ  menggunakan sistem penyimpanan kombinasi antara sistem nomor (numerical system) yaitu menggunakan nomor porsi dan sistem tanggal (chronological system) sesuai tanggal pendaftaran jamaah sehingga kurang efektif dan sering terjadi kesulitan dalam proses pencarian arsip ketika akan digunakan.