Pengaruh Tingkat Pengetahuan Siswa Terhadap Mata Pelajaran Aqidah Akhlaq Pada Perilaku Siswa Kelas V SDIT Bina Anak Shaleh Giwangan Yogyakarta
Abstract
AQIDAH merupakan fondasi bangunan Islam dan merupakan awal dari Akhlak karimah yang akan mampu membuahkan perilaku yang baik dan benar (sholeh). Sementara seseorang akan mampu berperilaku sholeh manakala dirinya memiliki pengetahuan untuk itu. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw: “al-‘ilmu qabla ‘amal.” Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain expost facto dan kausal kuantitatif. Data penelitian berupa data kuantitatif tes untuk mengetahui tingkat pengetahuan mata pelajaran aqidah akhlak, sedangkan data perilaku berupa angket dengan masing-masing instrumen berjumlah 15 butir pertanyaan. Hasil uji validitas dan reliabilitas menunjukkan bahwa instrumen tes pengetahuan terdapat tiga butir pertanyaan tes yang tidak valid akan tetapi instrumen reliabel dengan perolehan alpha kritis. Sementara perilaku terdapat dua butir pertanyaan tes yang tidak valid akan tetapi instrumen reliabel dengan perolehan alpha kritis. Teknik sampling penelitian ini bersifat sensus dengan responden sejumlah 28 orang siswa Kelas V SDIT BIAS Giwangan Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat dengan tingkat korelasi 0.918 dan signifikan dengan signifikansi 0.000, artinya jika pengetahuan mata pelajaran Aqidah Akhlak siswa meningkat maka perilaku kesalehan siswa juga akan meningkat sebagaimana persamaan Y (perilaku) = 35.443 + 0.271 X (pengetahuan mata pelajaran Aqidah Akhlak). Penelitian ini juga menemukan bahwa rata-rata tingkat pengetahuan siswa adalah cukup dengan ratarata perilaku sholeh.