Telaah Kritis Terhadap Pemikiran Dialektika dan Materialisme dalam Buku Madilog Karya Tan Malaka

Abstract

Tan Malaka merupakan tokoh kontroversi, ia berasal dari keluarga muslim sekaligus terlibat aktif dalam pergerakan komunisme. Pemikiran seseorang dapat dilihat dari pengalaman dan aktivitas kehidupannya, begitu juga dengan Tan Malaka. Ia sejak masa belia mengagumi berbagai produk pemikiran Barat, terutama terkait dengan Revolusi. Kemudian ‘berkenalan’ dengan pemikiran dan pergerakan komunis ketika memasuki usia 20an tahun. Hampir semua pengalaman kehidupan dan relasinya, bersentuhan dengan komunisme. Maka pengalaman kehidupan ini menentukan pola pikirnya. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan keduanya, dengan focus pada dua pemikirannya: yaitu Materialisme dan Dialektika yang ada dalam buku Madilog. Tulisan ini menggunakan metode deskripsi dan analisa, sehingga dihasilkan sebuah kesimpulan yang kritis terhadap obyek kajian. Kesimpulan dari isi tulisan ini adalah, pemikiran Tan Malaka terkait materialism dan dialektika berasal dari pemikiran Marx, bahkan tanpa sikap kritis terhadap pemikiran-pemikirannya. Juga diasalkan dari pengalaman kehidupannya yang berkecimpung di dunia politik dan sebagai perwakilan komintern, dan masih ia ‘pegang’ walau mendirikan partai di luar PKI (Pari dan Murba). Pemikiran nya tentang materialism dan dialektika dalam Madilog, tidak menyalahi pemikiran Marx, dan tampak permusuhannya dengan kelompok mistik, agama dan kepercayaan terhadap hal-hal ghaib. Walau mengkritik materialism Feurbach, tetapi secara ontologis keduanya sangat serupa. Pemikiran dialektika Tan juga serupa dengan Marx (tanpa sikap kritis), serta jatuh pada  esalahpahaman yang sama, yaitu bahwa materialism-dialektika juga berlaku pada hukum kebendaan, padahal hukum kebendaan berlaku secara statis dan universal, dan hukum alam tidak lah berdialektika.