Pesan Moral dari Anak Yatim Pemberani dari Cerita Anak Syajaratu Al-Hayati Karya Kamil Kailani
Abstract
Moral merupakan cerminan bagi kondisi suatu bangsa di seluruh dunia, dan anak merupakan aset pemegang tambuk kemenangan dunia, namun dalam hal ini jika si pemegang tambuk memiliki moral yang sangat baik. Terlalu sibuknya pemerintahan di belbagai negara dengan belbagai masalah negara. Membuat masalah moral di kesampingkan oleh para pemerintah di belbagai negara. Sehingga moral anak di belbagai negara mengalami kerusakan tingkat tinggi. Jika kerusakan moral anak di belbagai negara mengalami kerusakan, maka kemenangan dunia akan sulit untuk di capai. Di Mesir, membuktikan bahwa adanya kerusakan moral anak hingga mengeluarkan undang-undang kriminal anak untuk memberikan efek jera. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan unsur-unsur teks dan pesan moral dari anak yatim pemberani yang terdapat dalam cerita anak “Syajarotu Al-Hayati” Karya Kamil Kailani. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif analisis, dengan menggunakan pendekatan strukturalisme oleh Robert Stanton. Peneliti memaparkan bagaimana teori Robert Stanton yang diterapkan dalam Dalam Cerita anak Syajaratu Al-Hayati Karya Kamil Kailani. Uraian unsur intrinsik pada cerita anak, serta pesan moral yang terkandung dalam cerita anak. Hasil yang didapat dari analisis yaitu mengungkap pesan moral yang terkandung dalam cerita anak dari uraian unsur intrinsik yang membangun keseluruhan cerita anak, pesan moral dari anak yatim pemberani dalam cerita anak Syajaratu Al-Hayati karya Kamil Kailani ini adalah kejujuran, nilai-nilai otentik, kesediaan bertanggung jawab, kemandirian moral, keberanian moral, kerendahan hati.Kata kunci: cerita anak, pesan moral, strukturalisme, unsur intrinsik.