Manajemen Sistem Komunikasi Jaringan Radio Pancar Terpadu Pemerintah Provinsi Daaerah Istimewa Yogyakarta untuk Penanggulangan Bencana Alam
Abstract
Berdasarkan pada pengalamn yang ada pada saat terjadinya gempa bumi di Yogyakarta pada tanggal 27 Mei 2006 semua sarana komunikasi public lumpuh total kecuali rasio komunikasi/ radio pancar, artinya radio komunikasi mampu bertahan di saat infrastruktur komunikasi public dalam kondisi rusak atau hancur. Berdasarkkan pada pengalaman pula penggunaan radio komunikasi ini juga banyak membantu suatu keadaan darurat (disaster) baik dalam skala kecil, menengah dan besar, bahkan dapat digunakan dalam suatu operasi penyelamatan (search and rescue) dan pengerahan bantuan penanganan serta penanggulangan terhadap kejadian musibah/bencan. Untuk kepentingan pembangunan jaringan system komunikasi terpadu radio komunikasi/ pancar yang mendukung system komunikasi PEMPROV DIY maka diperlukan suatu kajian khusus untuk mendalami berbagai kemungkinan pembangunan jaringan komunikasi tersebut melalui pengumpulan data, observasi dan survey di lapangan serta analisis data untuk memberikan rekomendasi bagi penyediaan saran dan prasarana serta peralatan yang digunakan dalam system komunikasi terpadu melalui meda radio komunikasi/ radio pancar yang mendukung system komunikasi PEMPROV DIY maka diperlukan suatu kajian khusus untuk mendalami berbagai kemungkinan pembangunan jaringan komunikasi tersebut melalui pengumpulan data observasi dan survey di lapangan serta analisis data untuk memberikan rekomendasi bagi penyediaan sarana dan prasarana serta peralatan yang digunakan dalam system komunikasi terpadu melalui media radio komunikasi/ radio pancar