Rancangan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (ISO 37001:2016) Berbasis Manajemen Risiko

Abstract

Micro Madani Institute (MMI) is an affiliated company of PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) which was formed to build and develop an education and training center in the field of microfinance in order to obtain reliable, professional and integrity human resources as well as to provide procurement, management, and development of quality human resources in the microfinance sector to support human resource needs of PT Permodalan Nasional Madani (Persero) as the parent company. The purpose of this paper is to find out the risk profile that has been identified in building the Anti-Bribery Management System (SMAP) ISO 37001:2016, to find out what SMAP strategic design instruments have not been implemented, and how the SMAP process is based on risk management at PT. MMI during 2021. PT. MMI has adopted SMAP ISO 37001:2016 in April 2021 to increase consumer confidence and make employees more integrity in their work, as a company standard in the procurement of goods and services as well as good corporate governance standards. So far, PT. MMI has not found any bribery cases, but so far the company has not had a strategic plan to strengthen the implementation of the risk management-based SMAP (ISO 37001:2016). Implementation of risk management-based SMAP is considered necessary because the implementation of SMAP alone cannot fully guarantee that an organization is free from acts of bribery. Micro Madani Institute (MMI) merupakan perusahaan afiliasi PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) yang dibentuk untuk membangun dan mengembangkan pusat pendidikan dan pelatihan di bidang microfinance guna mendapatkan sumber daya manusia  yang handal, profesional dan berintegritas serta  menyediakan jasa layanan pengadaan, pengelolaan, dan pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas di bidang microfinance guna mendukung kebutuhan sumber daya manusia PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) sebagai perusahaan induknya. Tujuan tulisan ini adalah mengetahui profil risiko yang berhasil diidentifikasi dalam membangun Sistem Manajemen Anti Suap (SMAP) ISO 37001:2016, mengetahui apa saja instrumen rancangan strategis SMAP yang belum diimplementasikan, dan bagaimana proses SMAP berbasis manajemen risiko di PT. MMI selama tahun 2021. PT. MMI. telah mengadopsi SMAP ISO 37001:2016 pada April 2021 untuk meningkatkan kepercayaan konsumen dan menjadikan karyawan semakin berintegritas dalam setiap pekerjaannya, sebagai standar perusahaan dalam pengadaaan barang dan jasa serta standar tata kelola perusahaan (good corporate governance). Sejauh ini, PT. MMI belum menemukan kasus penyuapan, namun sejauh itu pula perusahaan belum memiliki rancangan strategis untuk memperkuat implementasi SMAP (ISO 37001:2016) berbasis manajemen risiko yang baru diadposinya. Pelaksanaan SMAP berbasis manajemen risiko dianggap perlu karena penerapan SMAP saja tidak dapat sepenuhnya menjamin suatu organisasi terbebas dari tindak penyuapan.