Gambaran Kemampuan Self Control Pada Anak yang di Duga Mengalami Pengasuhan Fatherless
Abstract
Kemampuan self-control merupakan perkembangan anak usia dini yang sangat penting untuk dikembangkan, karena dengan kemampuan self-control anak mampu mengendalikan emosi secara wajar. Kehadiran ayah sangat diperlukan dalam mengembangkan self-control ini karena anak belajar mengendalikan diri dari orang-orang terdekatnya sebagai model keteladanan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatifg studi kasus. Studi kasus yang digunakan ialah studi kasus tunggal. Subjek penelitian adalah seorang anak yang berusia 6 tahun. Pengambilan data dilakukan secara triangulasi. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa FS mengalami hubungan yang tidak dekat dengan ayahnya. Ayahnya hanya melaksanakan satu peran ayah secara finansial. Fs terbukti sulit beradaptasi, sulit dibujuk, dan akan mengamuk ketika keinginannya tidak terpenuhi.