Pandemi Covid 19 merubah cara hidup manusia yang berkaitan dengan kesehatan dan ekonomi. Sektor ekonomi terutama UMKM menjadi sektor yang paling merasakan dampak pandemi Covid 19, dikarenakan terbatasnya penggunaan teknologi digital, hal ini tentunya berpengaruh terhadap tingkat perekonomian Indonesia.  Daerah di Indonesia yang menduduki peringkat ketiga tertinggi berdasarkan jumlah UMKM di Jawa Timur adalah Kabupaten Jember. Tujuan dalam kajian ini memberikan gambaran pemanfaatan TIK oleh UMKM, tingkat ekonomi pelaku UKMK dan hubungan antara pemanfaatan TIK dan peningkatan ekonomi pelaku UMKM di Jember. Metode penelitain ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data melalui pengiriman link survei kepada perkumpulan UMKM di Jember. Data di analisis menggunakan aplikasi SPSS 2019 dengan analisis regresi linier sederhana. Adapun kesimpulan secara umum Pelaku UMKM di Kabupaten Jember menggunakan 1-10 TIK, diantaranya HP, leptop, komputer, sound sistem dan printer. Aplikasi penunjang yang paling banyak digunakan adalah Whatsapp, Instagram, Facebook, Twitter, dan Buku Warung. Pelaku UMKM di Kabupaten Jember memiliki rata-rata pendapatan 29juta - 30juta perbulan. Tingkat pendapatan UMKM di Kabupaten Jember termasuk dalam pendapatan sangat tinggi. Pemanfaatan TIK oleh UMKM berpengaruh signifikan terhadap peningkatan ekonomi di Kabupaten Jember, ditunjukkan dengan nilai thitung sebesar 9,420 dengan nilai signifikansinya sebesar 0,000 < 0,05.